Kanker menjadi salah satu jenis penyakit yang telah merenggut jutaan jiwa manusia setiap tahun, penyakit ini semakin mengganas karena pola makan, racun, pestisida dan polusi yang kita konsumsi setiap hari yang tidak kita sadari.
Namun ada kabar baik dalam menangani masalah kanker ini adalah “Soursop”, buah dari pohon Graviola yang ternyata mampu menjadi pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu ?
Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar selama bertahun-tahun dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar selama bertahun-tahun dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.
Di Brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “Soursop”, dan di Indonesia, ternyata adalah buah SIRSAK, buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan efek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segale jenis kanker, selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anit jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang-orang Amerika adalah institut ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini, fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup, tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini untuk masa yang akan datang.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini dapat :
> Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
> Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
> Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
> Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika, buah Graviola di test lebih dari 20 Laboratorium sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya, hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
> Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
> Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
> Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omset milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini, ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik, dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test, hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker, tapi hampir saja kisah Graviola berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa atau cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar, tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa dikloning, perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test, ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti dan lebih parahnya lagi perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi dengan mengorbankan karirnya dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset, hasilnya sangat mengejutkan, Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976, hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker jahat, sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan, sejak 1976 Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola dapat menyeleksi atau memilih dan membunuh hanya pada sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu, Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostate, pancreas, dan paru-paru, setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas, pasokan ekstrak Graviola terbatas yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini, rasanya manis-manis kecut menyegarkan, buah alami 100% tanpa efek samping apapun.
Bila Anda berkenan silahkan sebarluaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat, dan teman yang anda kasihi.
Terbukti Buah Sirsak Dapat Sembuhkan Kanker
Reviewed by yogie kurniawan wijaya
on
18.06
Rating:
2 komentar:
informasi yang sangat berguna ...
Mari kita sebarkan informasi ini
Posting Komentar