Kenali Tanda-Tanda Psikopat

 Psikopat dapat diartikan sebagai penyakit jiwa, psikopat berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan phatos artinya penyakit. Pengidapnya dinamakan sosiopat yang perilakunya antisosial dan dapat merugikan orang-orang yang berada didekatnya, seorang psikopat tak semuanya gila mereka sadar sepenuhnya apa yang mereka lakukan, gejalanya sendiri disebut psikopati pengidapnya sering disebut orang gila tanpa gangguan mental. 

Berikut ini beberapa ciri yang mungkin dapat menjadi isyarat adanya gangguan kepribadian psikopat :

1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, mempesona dan menebarkan sikap hangat,inilah yang membuat orang mudah memercayainya dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.

2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.

3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak jiwanya), sulit menunda dan mengendalikan emosi, kalau punya keinginan harus sekarang kalau tidak akan marah atau mengamuk.

4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.

5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati, kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.

6. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.

7. Cenderung menyalahkan orang lain dengan apa yang telah dilakukannya.

 
Berikut lima tahap mendiagnosis psikopat :

1. Mencocokkan kepribadian pasien dengan 20 kriteria, pencocokan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.

2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap, hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah, bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

4. Memerhatikan gejala kepribadian pasien, biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

5. Melakukan psikotes, psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.

 
Berikut gejala-gejala psikopat :

1. Sering berbohong, fasih dan dangkal, psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain, sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3.
Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah meski kadang psikopat mengakui perbuatannya, ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.

5. Sikap antisosial di usia dewasa.

6. Kurang empati, bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri, untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik atau buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuat atau memikirkan tentang masa depan, pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang, sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh, mereka juga tidak memiliki respons fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu, psikopat sering disebut dengan istilah “dingin”.

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Ada perbedaan antara kepribadian psikopat dan perilaku antisosial, perbedaan itu ditunjukkan oleh intensitasnya, psikopat berlangsung terus-menerus dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Sedangkan perilaku antisosial hanya ditunjukkan pada momen-momen tertentu, penderita psikopat biasanya laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan diderita oleh kaum perempuan.

Banyak reaksi timbul di masyarakat akibat ketidaktahuan tentang penyembuhan psikopat, masyarakat mencoba melindungi diri melalui hukum perundang-undangan. Di Belanda, Undang-Undang Antipsikopat diluncurkan dua kali pada abad ke-20 dan di tahun 2002, demikian pula di Amerika Serikat, hukum antipsikopat dimulai tahun 1930-an yang ditujukan pada Sex Offenders.
Kenali Tanda-Tanda Psikopat Kenali Tanda-Tanda Psikopat Reviewed by yogie kurniawan wijaya on 15.57 Rating: 5

5 komentar:

admin mengatakan...

Artikelnya bagus bro, bisa jadi referensi untuk psikologi abnormal nih, hehehe... Sebenarnya psikopat itu berhubungan dengan psikotik gak sih?

virganmudita.blogspot.com

yogie kurniawan wijaya mengatakan...

@Virgan Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi, berperilaku kacau atau aneh.
Jadi menurut saya ni sob, penyakit psikopat dan psikotik mungkin bisa saja berhubungan tergantung individu, contoh seseorang yang sering berhalusinasi sehingga timbul untuk berbuat jahat.

thanks sob kunjungnnya
salam blogger :)

Anonim mengatakan...

Makasih ya bro..
Saya soalnya punya pengalaman berpacaran dgn psikopat spt itu.
Aku cocokin, kok kriterianya sama persis, meskipun blm dibawa ke psikiater (pastinya dia bakal nolak dibawa ke sana).

Dia nggak pernah suka kalo sy berhubungan dgn keluarga or tmn2nya.. Dia nggak mau fakta ttg dirinya terbongkar. Cenderung narsis juga.

Sy pernah dipukulin, terakhir diancem pake samurai, golok, pedang kalo saya bikin sesuatu yg menurutnya salah, misalnya bales comment tmn cowok di fb. Serem.
Dan akhirnya gak tahan, sy pukul balik deh.

Aku pengen perkarain ini ke jalur hukum. Tapi kayaknya kok nggak tepat ya, mengingat apa yg ditulis di artikel ini. Nggak mungkin ada efek jera ya? Kira2 apa treatment yg tepat buat org2 ky gini?

Anonim mengatakan...

^^......

Abnormal kah?? he he....


busit.... :@

susan mengatakan...

Psikopat bs sembuh gak , tx.

Diberdayakan oleh Blogger.