Penelitian Dalam Psikologi ( Part I )

Metode Eksperimental

 Yaitu metode penelitian psikologi yang dilakuakan dengan memalkkuakan pengontrolan terhadap semua variabel yang akan mempengaruhi terhadap yang akan diteliti, metode ini dapat dilakukan diluar laboratorium, meskipun demikian sebagian besar eksperimen dilakukan didalam laboratorium disebabkan ketatnya pengontrolan yang akan dilakukan. Pada metode eksperimen sering digunakan "variabel", yaitu sesuatu yang dapat terjadi dengan nilai yang berbeda, contohnya penelitian tentang pemberian narkoba terhadap daya ingat.

 Variabel dapat dibagi menjadi 3 bagian :

• Variabel bebas, misalnya narkoba
• Variabel terikat, misalnya daya ingat
• Variabel kontrol, misalnya IQ, tingkat kebisingan

Penelitian Dalam Psikologi

  Apa yang membuat penelitian dalam psikologi bersifat terpisahnya antara kesimpulan yang berdasarmkan bukti-bukti dengan kesimpulan yang tidak berdasar, sifat-sifat ilmuan yang ideal, potensi dan prediksi yang tepat, bersikap spektic terhadap keyakinan atau pernyataan dari otoritas, berdasarkan faktaempiris, menolak confirmation bias dan tunduk pada principle of falsifiability dan percaya pada reflikasi.

Studi deskriptif ( Menetapkan Fakta-fakta )

Beberapa metode dalam studi deskriptif :

1. Studi kasus, deskriptif mendetail mengenai individu.

2. Studi observasi, secara sistematis dilakukan pengamatan dan merekan perilaku tanpa mencampuri sedikitpun perilaku yang dipelajari.

3. Tes psikologi, digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi sifat kepribadian, kondisi emosional, bakat, minat dan nilai.

4. Metode survey, berupa koesioner atau wawancara yang secara langsung menanyakan sejumlah pengalaman , sikap dan pendapat seseorang.

Studi Korelasi (mencari Hubungan )

 Dalam  penelitian deskriptif, studi yang mencari hubungan antar gejala-gejala disebut dengan studi korelasi, suatu korelasi adalah suatu pengukuran mengenai kekuatan dari hubungan positif atau negatif antara dua variabel.

Eksperimen : Mencari Hubungan Kualitas

 Eksperimen memungkinkan para peneliti melakukan control terhadap situasi yang dipelajari, memanipulasi variabel independen, dan menilai efek manipulasi terhadap variabel independen.
Untuk mengevaluasi sebuah temuan dalam psikologi dapat menggunakan beberapa metode :

Misalnya, metode statistic deskriftif, metode lintas kelompok atau longitudinal dan lainnya.