Teori-Teori Psikologi


1. Teori Nativisme
 Teori ini mengatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor-faktor nativis yaitu faktor keturunan.
Menurut teori ini sewaktu individu dilahirkan ia telah membawa sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat yang akan menentukan keadaan individu selanjutnya, sedangkan lingkungan seperti pendidikan tidak berpengaruh terhadap individu, bila orang tuanya baik akan menjadi baik, sebaliknya bila jahat akan menjadi jahat, sifat baik atau jahat dapat diubah oleh kekuatan-kekuatan lain, tokohnya yang terkenal adalah Schyopenhaueur.
2. Teori Impirisme
 Teori ini mengatakan bahwa perkembangan seseorang akan sangat ditentukan oleh empirisnya atau pengalaman-pengalamannya yang diperoleh selama perkembangannya, menurut teori ini individu dilahirkan sebagai kertas putih yang polos tanpa ada tulisannya.
Akan menjadi apakah seorang individu tergantung pada apa yang akan dituliskan diatasnya, tokoh yang terkenal pada teori ini adalah Jhon Locke yang dikenal dengan teori "tabula rasa".
3. Teori Konvergasi
 Teori ini merupakan gabungan antara kedua teori sebelumnya, tokohnya adalah William Stern, menurutnya baik pembawaan atau lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu, penyelidikannya membuktikan hal tersebut, sepasang anak kembar dipisahkan dari pasangannya dan ditempatkan pada pengaruh lingkungan yang berbeda satu sama lain, pemisahan itu dilakuakan setelah anak itu dilahirkan, dilihat dari faktor endogen (keturunan) anak kembar mempunyai sifat-sifat keturunan yang sama, ternyata akhirnya anak-anak itu mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain, perbedaan sifat pada anak-anak itu disebabkan karena pengaruh lingkungan dimana anak itu berada.
Di indonesia, Ki Hajar Dewantara adalah salah satu dari penganut teori konvergasi
Teori-Teori Psikologi Teori-Teori Psikologi Reviewed by yogie kurniawan wijaya on 11.32 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.