Psikologi

  Selama berabad-abad, studi tentang pemikiran manusia dan emosi itu tidak dianggap sebagai pengajaran yang sangat bermanfaat, bukan berarti tidak terpesona banyak orang dibawah usia yang dimilikinya. Tapi wawasan paling menarik dalam psikologi manusia datang bukan dari para ilmuwan tapi dari penyair dan penulis. Dalam hal itu mungkin untuk menemukan pengamatan menarik dan ilustrasi dalam karya-karya Edgar Allan Poe, Shakespeare, dan Milton.

 Semua itu berubah dengan munculnya psikologi sebagai ilmu yang serius. Freud, Jung, dan Adler memecahkan hal ini yang telah lama sejak kepeloporannya menjadi tempat penelitian intens dan berlimpah.

 Sejak akhir 1950-an, pria dan wanita telah menggali lebih dalam dan lebih dalam mekanisme pemikiran dan perilaku manusia, hasilnya adalah bahwa kita belajar lebih banyak dalam enam dekade terakhir dari yang kita miliki sejak awal yang dicatat.

 Psikologi dan psikiatri (orang tua ilmunya) menemukan berbagai aplikasi saat ini, psikologi adalah alat yang sangat berguna dalam beberapa aspek utama dari kehidupan sosial modern, selain dari keprihatinan utama kesejahteraan mental dan emosional, itu telah menghasilkan parameter baru untuk pendidikan, pekerjaan, deteksi dan pencegahan kejahatan, analisis pasar, keamanan nasional, konseling pernikahan, dan olahraga.

 Psikologi, pada awalnya dianggap sebagai area tak ada gunanya untuk penelitian, tetapi sekarang termasuk dalam banyak format pendidikan formal sebagai subyek yang diperlukan. Seseorang tidak harus membidik gelar di bidang kesehatan mental atau untuk pekerjaan dalam penegakan hukum untuk mendapatkan manfaat tak terhitung dari studinya. Sebuah pengetahuan dasar tentang psikologi memberikan satu pemahaman yang lebih baik dengan mendorong hubungan manusia, ambisi, harapan, dan perilaku pada umumnya.
Psikologi Psikologi Reviewed by yogie kurniawan wijaya on 18.40 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.