10 Racun Dalam Diri Secara Psikolog


>Racun pertama : Menghindar.
*Gejalanya : Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
*Antibodinya : Realitas.
*Cara mengatasinya : Berhentilah menipu diri, jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

>Racun kedua : Ketakutan.
*Gejalanya : Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, kesulitan seksual.
*Antibodinya : Keberanian.
*Cara mengatasinya : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi, keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh, gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar, kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

>Racun ketiga : Egoistis.
*Gejalanya : Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
*Antibodinya : Bersikap sosial.
*Cara mengatasinya : Jangan mengeksploitasi teman, kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain, perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

>Racun keempat : Stagnasi.
*Gejalanya : Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
*Antibodinya : Ambisi.
*Cara mengatasinya : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita dan akan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

>Racun kelima : Rasa rendah diri.
*Gejalanya : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
*Antibodinya : Keyakinan diri.
*Cara mengatasinya : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah, bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

>Racun keenam : Narsistik.
*Gejalanya : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri yang palsu.
*Antibodinya : Rendah hati.
*Cara mengatasinya : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman kita tidak akan bahagia, hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

>Racun ketujuh : Mengasihani diri.
*Gejalanya : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
*Antibodinya : Sublimasi.
*Cara mengatasinya : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri, lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

>Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan.
*Gejalanya : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
*Antibodinya : Kerja.
*Cara mengatasinya : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja, hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

>Racun kesembilan : Sikap tidak toleran.
*Gejalanya : pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
*Antibodinya : Kontrol diri.
*Cara mengatasinya : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri, amati mereka secara intelektual, tingkatkan kadar toleransi kita. ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

>Racun kesepuluh : Kebencian.
*Gejalanya : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
*Antibodinya : Cinta kasih.
*Cara mengatasinya : Hilangkan rasa benci, belajar memaafkan dan melupakan, karena kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan, orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta, cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Ingatlah pesan ini untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada pesan ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.
10 Racun Dalam Diri Secara Psikolog 10 Racun Dalam Diri Secara Psikolog Reviewed by yogie kurniawan wijaya on 08.55 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.